Diposkan pada Filsafat Seni

Filsafat dan Pendapat Para Ahli

Sedikit Berfilsafat

Berpikir merupakan hal yang sudah menjadi kebiasaan manusia, setiap saat manusia selalu berpikir mengenai banyak hal. Baik memikirkan hal-hal yang luar biasa maupun hal-hal yang sepele. Berpikir merupakan cara berkembangnya ide dan konsep yang dimiliki manusia sehingga menjadikannya kreatif. Berpikir juga berarti berjerih-payah secara mental untuk memahami sesuatu yang dialami atau mencari jalan keluar dari persoalan yang sedang dihadapi. seperti halnya berfilsafat.

Filsafat  merupakan ‘alam pikiran’ atau ‘alam berpikir’. Berfilsafat artinya berpikir. Namun tidak semua berpikir berarti berfilsafat. Berfilsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh mengenai hal yang sedang dipikirkan. Sebuah semboyan mengatakan bahwa “setiap manusia adalah filsuf”. Semboyan tersebut ada benarnya mengingat semua manusia itu  berpikir. Namun pada umumnya semboyan itu tidak benar, karena tidak semua manusia yang berpikir adalah filsuf. Filsuf adalah orang yang memikirkan hakikat segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dan mendalam. Filsafat adalah hasil akal seorang manusia yang mencari dan memikirkan suatu kebenaran dengan  sungguh-sungguh dan sedalam-dalamnya hakikat kebenaran sgala sesuatu.

Filsafat memiliki bermacam-macam kata di berbagai negara di dunia. Misalkan kata Falsafah dari Arab, Philosophy dari Inggris, dan Philosophia dari Latin. Namun, semuanya itu bersumber dari bahasa Yunani dengan kata Philosophia yaitu Philein yang dalam bahasa Indonesia berarti Bijaksana, dan Philos berarti teman. Istilah Sophos berarti Bijaksana, dan Sophia berarti Kebijaksanaan.

Filsafat secara etimologi memiliki dua arti yang sedikit berbeda. Pertama bila istilah filsafat mengacu pada kata philein dan sophos, artinya mencintai hal-hal yang bersifat bijaksana. Kedua bila filsafat mengacu pada asal kata philos dan Sophia artinya adalah teman kebijaksanaan.

Agar dapat memahami filsafat, para ahli memberikan pendapat mengenai filosofi berdasarkan dari pengalaman yang telah mereka dapatkan. Berikut beberapa pengertian filsafat menurut para ahli:

Plato (427SM – 347SM)
Filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada.

Aristoteles (384SM – 322SM)
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran, yang ada di dalamnya terkandung ilmu ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.

Marcus Tullios Cicero (106SM – 43SM)
Filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang maha agung dan usaha usaha untuk mencapainya.

Al Farabi (950M)
Filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya.

Immanuel Kant (1724 – 1804)
Filsafat itu ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup didalamnya empat persoalan yaitu, apakah yang dapat kita ketahui.. dijawab oleh metafisika.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya.

teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan.

ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi.

Dapat disimpulkan dari para ahli diatas bahwa filsafat itu adalah merupakan sebuah ilmu tentang segala sesuatu yang ada (berwujud) di alam semesta ini dan dapat dibuktikan kebenarannya melalui ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, epistimologi dan estetika.

Seperti halnya dalam berkesenian, sang seniman harus dapat berpikir secara mendalam dan bersungguh-sungguh agar menghasilkan ide dan konsep  yang baik sehingga tercipta sebuah karya yang bagus dan menarik.

DAFTAR PUSTAKA

Sumardjo, Jakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung: ITB

http://kbbi.web.id/filsafat

https://rifkaputrika.wordpress.com/2013/03/29/iad/

http://psikologi.or.id/psikologi-umum-pengantar/berpikir-thinking.htm

http://filsafatdankomunikasi.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-filsafat-menurut-para-ahli.html

Admin, Firmanaaz

Tinggalkan komentar